Archive for 2013
Cerita Kerudung Cokelat
Cerita Kerudung Cokelat
Cerita Kerudung Cokelat
Cerita Kerudung Cokelat
Cerita Kerudung Cokelat
Berita Malam
2 orang menjadi korban kecelakaan.
Kaki tangan putus.
Bibir robek.
Dada bolong.
Dan kepala pecah, terkoyak stigma.
Sekian dan berakhir tanpa ada teriakan atau pun tangis.
Halte Senja
Aku dan Hujan
Menari bersamamu, dan disambar petir.
Merindu, walau kau datang dengan cerita, pergi tinggalkan noda dilangit.
Aku tetap menunggu.
Menanti gemuruh yang kau bawa, dan jutaan pasukan yang membuat tangan ini berguman dan merindu.
Malam Dalam Ruang Sempit
Racun Pagi
Pagi.
Racun diri kubakar.
Bunuh sepi ditepian tempatku menunggu.
Bara dan gelas tipis yang menampung cairan anta yang tetap kutelan.
Duduk dibawah langit marah.
Yang mencoba usik pukul enam.
Biar Bebas
Hanya
Hanya takut yang bergemuruh.
Boleh kau abaikan, walau pecah gendang telinga karenanya.
Hanya risau tangan ini tak cukup menjangkau.
Who We Are?
Kanvas Biru Putih
Rabu
Imaji ku berkata ini akan kelabu
Atau lemah mendayu seperti lagu rindu
Hah! Ternyata salah
Ada alasan mengapa hari ini aku enggan beranjak
Ternyata tuhan sedang mengadakan perayaan
Menampilkan matahari yang sedang bersenandung diatas kanvasnya yang biru putih
Singkat Saja
Singkat saja
Hari ini terasa lambat
Pagi ku pun dikejar segerombolan kapas terbang yang berlari berisik
Mulai dari peraduan hingga medan perang
Aaaah!
Lagi lagi langkah ku terhenti belaian angin dan senyuman disudut sana.
Aku mencoba
Cerita Kerudung Coklat
Untaian benang, entah dari mana asalnya
Menyatu padu menjadi sehelai keanggunan
Menutup indah mu dari dunia
Agar terjaga, tak ternoda
Buta atau Dewa
Entah kemana, jalani saja...
Berapa lama? Mungkin hingga senja....

