Cerita Kamar Gelap

Hanya

Hanya takut yang bergemuruh.
Boleh kau abaikan, walau pecah gendang telinga karenanya. 
Hanya risau tangan ini tak cukup menjangkau.

Poem
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Leave a Reply

Post navigation

Next »
« Previous
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Categories

  • Poem (15)
  • Short Story (7)

Archives

  • ►  2014 (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2013 (19)
    • ►  Agustus (6)
    • ▼  Mei (8)
      • Berita Malam
      • Halte Senja
      • Aku dan Hujan
      • Malam Dalam Ruang Sempit
      • Racun Pagi
      • Biar Bebas
      • Hanya
      • Who We Are?
    • ►  Februari (5)
Vintage Camera Theme by Caroline MooreCopyright 2012 Vintage Camera
Converted by LiteThemes.com

Menu

Skip to content